Sabtu, 02 April 2016

Sudah Sekolah Bertahun-Tahun Gabisa Nulis, Kok Bisa ???

Bagi kalangan kaum akademisi membaca tentu bukan menjadi hal yang tabu. Kuliah ya membaca, sekolah ya membaca apalagi yang aktif organisasi atau ekskul dan sejenisnya pasti setiap hari membaca minimal catatan rapat atau paling ga bisa lah baca perasaan. aigoo :D.. Keren lah kalau ditangan itu yang dipegang buku, berasa orang pinter juga kan jadinya. Temen-temen sering juga kan, menurut buku sih bla bla. Ibaratnya kalau udah kata buku sudah selesai. Karena buku dianggap punya nilai bukti. Walaupun belum melakukan survey, saya yakin pasti ga ada yang suka dibohongin kan? pasti kalau apa2 maunya tuh dibuktiin. Apalagi masalah cinta(ga usah baper). Nah begitupun dengan setiap yang kita bicarakan. Minimal saat presentasi pasti kita membutuhkan buku untuk penjelasannya.
Kalian yang katanya kaum akademisi tau ga sih orang Indonesia suka baca buku apa ga ? terserah lah kalian mau sekolah dimana, mau dikampus mana. Intinya semua butuh buku kan untuk belajar? Lalu mengapa masih masa bodo dengan membaca. Sedangkan membaca membuat kita tahu. Bukan hanya tahu tentang Indonesia bahkan tentang dunia kawan. Namanya orang terdidik kalau bicara butuh fakta, maka kalau tidak mau dibohongi, seringlah membaca. Agar pengetahuan anda semakin luas. Dan temen-temen tau ga dengan ungkapan “Anda adalah apa yang anda baca”. Jadi berkualitas tidaknya kita adalah dari apa yang kita baca. Berdasarkan UNESCO(United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) di Indonesia sendiri indeks membaca hanya 0,1% sedangkan untuk negara maju 0,45-0,62%. Miris kawan mengetahui fakta itu. Saat didunia kampus apalagi yang lagi skripsi mulai kebingungan nyari-nyari referensi buat penelitian. Coba deh kalau dari pelajar saat ini dan saat unyu-unyunya jadi maba kita udah hunting buku. Jadi nyari buku mah udah ahli lah. Saat masa sekolah biasanya sering ada perlombaan untuk pelajar dalam menulis dari kemendikbud misal. tetapi jarang anak-anak pelajar yang ware. Padahal sangat berpotensi banget buat berkarya dan hasilin duit. Sering juga kita pelajar suruh buat laporan, makalah dan sejenisnya. Jadi ga usah hectic gtuh kali. Maka sebenernya kebiasaan membaca dan menulis membuat kita semakin mudah menjalani aktivitas kita saat ini. Karena semua saling mendukung. Jadi bukan lagi alasan aah..ga sempet baca masa, karena tugas banyak. Justru kawan ketika sudah biasa membaca dan menulis justru semakin luas ilmu da tugas itu jadi mudah bgt.
Jadi baca dan nulis itu rugi ga ?  bukannya bisa nambah ilmu dan kapasitas kita? mau juga ga sih baca nulis tanpa beban dan bisa menginspirasi ? Oke kawan disini ada tips yang kece badai nih :
1.     1. Membaca. Simpelnya membaca  waktu belajar saat kecil. Ba-Ca…dst. Ya memang sesimpel itu. Sangat rugi dengan ilmu yang luas tetapi hanya sedikit yang diketahui. Bahkan dinegara jepang ada patung sangat menunjukkan filosofis yang mendalam. Yaitu jungkat jungkit yang seharusnya lebih berat orang yang bobot badannya lebih berat tetapi dijepang justru yang bobot berat pada anak kecilnya. karena anak kecil membaca buku lebih banyak. Jadi bobot seseorang bukan dari badannya. Tetapi dari berapa banyak buku yang dibaca.

2.      2. Menulis. Daripada diari nya Cuma buat ngegalau. Udah ga zaman guys. Mulai dilatih nulis sedikit setiap hari tetapi bermanfaat. Kita bukan tahanan bukan? loh kenapa? kata buya hamka “ tidak mengapa aku dipenjara asal aku bisa menulis. Karena dengan menulis aku bebas”. So..jika bukan tahanan.Bebaskanlah dirimu kawan J
3.      3. Berbagi. Ibarat air yang tidak mengalir. Lama kelamaanpun akan menjadi baud an menjadi tidak berguna.Begitupun ilmu kawan. Harus dibagi biar bermanfaat dan bersama-sama dalam jalan kebenaran.Bisa lewat media sosial. Daripada update status ga jelas kan.Bisa juga dari ikutan kompetisi menulis gtuh kawan.

Terus yang udah biasa nulis dan mau jadi penulis itu gimana? ouh.. itu mah gampang. Tunggu edisi selanjutnya. Mulai saat ini temen-temen keep istiqomah aja buat selalu membaca dan menulis ya. Karena belajar itu ga akan ada ruginya. Jadi buktiin dong udah sekolah bertahun-tahun bisa aktif membaca dan mulai menulis.
 Buat temen-temen yang mau tau gimana berproses jadi penulis. Bisa jug abaca buku “Kenapa Kamu Belum Serius” karya Della Fauziyah.Nah, disitu bener-bener banget mengungkap bagaimana serius meraih impian kita.